perihal penting sebelum bikin rumah sarang burung walet

perihal penting sebelum bikin rumah sarang burung walet
by penulis on in burungtagged factor penting seputar sarang walet, persiapakahn bikin rumah walet, rumah burung walet
perihal penting sebelum bikin rumah sarang burung walet.sesudah menbisa lokasi yang sempurna, kunoh selanjutnya merupakan mempersiapkan pembangunan/rumah walet. tentunya bangunan sesegera bisa jadi memerhatikan aspek-aspek, supaya sesuaikan dengan kebuyang kuharapakahn walet sehingga burung walet mau hinggap, betah, serta berkembang biak di dalamnya.

perihal yang paling penting dalam persiapakahn bikin rumah walet merupakan memperhitungkan kaya gimana memanage suhu rumah walet tetap sesuai dengan suhu udara serta kelembaban udara padanya alam tempat asli aslinya.

adanya seareakah metoda yang mampu dipakai buat bikin rumah walet tetap terjaga suhu serta kelembabannya.

suhu rumah walet

suhu di dalam gedung wangsitalnya 27 – 29 derajat c dalam keadanyaan demikian amat memiliki efek terhadanyap pernyebaran polelapi serta nilai mutu sarang. suhu yang terlantas tinggi 30 – 32 derajat c air liur walet akan laju meseramng apakahlagi kalau kelembaban juga rendah yang akan berlangsungnya sarang retidak serta keropos.

telur yang diresultkan juga kurang indah, perihal-perihal mirip ini sesegera bisa jadi dijauhi, pharapanl berujung padanya tidak berkembangnya polelapi, lebih sakti sekali lagi rumah walet yang sudah kita buat akan ditinggal pergi oleh burung walet. demikian juga kalau jika dibalik, bila kita mampu mengendalikakn suhu sesuai dengan tempat asli makro, walet akan betah tinggal serta berkembang biak dengan baik.perihal penting sebelum bikin rumah sarang burung walet

oleh alharapakahnnnya merupakan itulah penanganan suhu ruang sesegera bisa jadi diperhatikan dengan penting. supaya suhu mampu statis di kisaran 27 – 29 derajat c bisa dilsayakan dengan kunoh sebagai berikut:

ventilasi udara

buat gedung walet yang berlokasi di dataran rendah yang bersuhu kurang lebihnya 31-32 derajat c pemharapakahnngan ventilasi amat diharapkan, contohnya setiap 1 meter dipharapakahnng sesuatu ventilasi.buat tempat bersuhu kurang lebihnya 24-25 derajat c, ventilasi udara relatif tidak diharapkan, atau paling tidak per empat meter dipharapakahnng sesuatu ventilasi udara.

jbir pipa pvc dengan plafon biharapakahnnya 50 cm.
ventilasi padanya gedung walet biharapakahnnnya memakaikan pipa pvc ukuran 4 inch. pipa pvc ini disambungkan dengan pipa lengkung atau biharapakahn dikatakan kni. kni dipakai pharapanl memmemilikii guna sebagai berikut:

baca juga: cara ternak lele umset puluhan juta
sebagai penekan cahaya luar, sehingga penempatan kni di dalam gedung.
sebagai penekanan angin kencang, sehingga penempatan kni di luar gedung.
sering berlangsung kesalahan dalam pemharapakahnngan pipa kni. contohnya di tempat bersuhu kurang lebihnya 31-32 derajat c, dengan keadanyaan angin yang tidak kencang, pemharapakahnng pipa kni terletaknya di luar. perihal tersebut itu malah mengyang akan terjsaudara termudaan factor angin tidak leluharapakahn masuk gedung alharapakahnnnya merupakan terperihalang kni, sehingga peredaran udara di dalam gedung tidak lancar.

sesesegera bisa jadinya kni dipharapakahnng di dalam supaya angin bisa masuk. jika dibalik, di tempat bersuhu kurang lebihnya 24-25 derajat c atau tempat angin kencang, pipa kni terpharapakahnng di dalam gedung. perihal itu itu malah bikin suhu di dalam menjadi lebih drop atau turun pharapanl angin bisa eksklusif masuk gedung. sesesegera bisa jadinnya pipa kni dipharapakahnng di luar supaya angin kencang terperihalang oleh lengkung kni.

mengecat dinding/tembok luar

pengecatan bersharapanran buat kurangi lebih pentingitas penyerapakahn panas matahari, buat tempat panas bersuhu kurang lebihnya 30-32 derajat c amat tidak disaperingkatan mengecat dinding dengan warna hitam amat menyerap panas. tetetapi yang disaperingkatan itu malah cat yang berwarna jelas. namun warna hitam cukup menolong buat tempat yang bersuhu dingin 24-25 derajat c.

jenis plafon

jenis plafon yang dipakai dalam gedung walet memmemilikii andil besar dalam pengondisian suhu. adanya dua jenis plafon yang biharapakahn dipakai, yaitu plafon dari papakahn atau perjalananleks serta plafon dari semen cor atau beton.

buat tempat dengan suhu kurang lebihnya 31-32 derajat c  sebagusnya gedung walet memakaikan plafon semen cor atau beton. perihal tersebut amat menolong tercapakahinya suhu wangsital dalam gedung. searea orang memgunakan plafon tersebut sebagai dharapakahnr bak air atau kolam supaya tercapakahi suhu yang lebih sejuk. sejauh tidak bocor, tidak duduk perkara.

namun, bila tidak berlangsung kebocoran, airnya akan membharapakahnhi siri-sirip. yang akan berlangsungnya, sirip berpukulur, serta itu tidak dberitidakai walet. buat tempat dengan suhu rata 24-25 derajat c sebagusnya memakaikan plafon dari papakahn atau perjalananleks. perihal tersebut akan bikin suhu dalalm gedung terharapakahn hangat. yang sesegera bisa jadi diperhatikan merupakan pemharapakahnngan papakahn sesegera bisa jadi serapakaht bisa jadi.

jangan hingga terbisa celah atau rongga padanya sambungan papakahn alharapakahnnnya merupakan akan mengyang akan terjsaudara termudaan kebocoran udara. udara dari bawah genteng turun ke bawah, begitu pula jika dibalik. yang akan berlangsungnya, suhu ruang tidak statis. disamping itu, celah atau rongga antarsambungan papakahn bisa menjadi lubang masuk kotoran dari bawah genting. perihal itu mengyang akan terjsaudara termudaan sirip-sirip menjadi kotor serta tidak dberitidakai walet.

hujan buatan

hujan buatan bisa dilsayakan dengan memharapakahnng sprayer yang dikaitkan dengan pipa serta dipharapakahnng di atas atap. padanya ketika matahari terik sekitar pukul 11-12 siang sprayer bisa diHayatikan, sehingga suhu ruang kembali turun.

dinding serta tata ruang

dinding yang dicor tebal akan amat menolong pharapanl panas tidak terlantas laju menyerap ke dalam gedung. batu bata merah yang dberitasun membujur memmemilikii ketebalan 25-30 cm terevidensi cukup menstatiskan suhu ruang. di tempat kalimantan banyak peternak membangun rumah walet dengan dinding plesteran semen yang di dalamnya ditambahkan styrofoam dengan ketebalan 5 cm. sehingga ketebalan dinding mampu mencapakahi +/- 10 cm, perihal ini cukup menolong kurangi Porto disamping murah juga lebih mudah dibisa.

tebal tipis dinding

bangunan buat budidaya walet sebagusnya berdinding tembok. perihal ini buat merawat kestatisan suhu serta kelembaban di dalamnya. buat tempat yang bersuhu panas (31-32 derajat c) tembok yang baik merupakan yang memmemilikii ketebalan sekitar 24-25 cm. jika dibalik, buat tempat bersuhu dingin (24-25 derajat c), tembok yang baik merupakan memmemilikii ketebalan sekitar 14-15 cm.

temobok yang tebal padanya tempat panas akan menjsaudara termudaan suhu dalam gedung menjadi sejuk, sesertagkan tembok yang tipis padanya tempat dingin akan menjsaudara termudaan suhu dalam gedung tersebut menjadi hangat, perihal ini akan berlangsung apakahbila gedung tersebut dicat dengan warna gelap.

buat tempat dataran rendah, mirip selama pantura pulau jawa, sebagusnya bangunan gedung walet memakaikan tatanan batu bata melintang, dengan ketebalan tembok mencapakahi sekitar 24-25 cm. jika dibalik, buat tempat dataran tinggi, tatanan batu bata padanya gedung walet cukup satu bata membujur sehingga ketebalan tembok cuma sekitar 14-15 cm.

ukuran ruang
tata ruang dalam gedung walet akan memiliki efek terhadanyap keadanyaan suhu. buat tempat yang bersuh kurang lebihnya 31-32 derajat c ruang yang sempit akan mengyang akan terjsaudara termudaan suhu bertambah naik. buat menmampui suhu wangsital sebesar 27-29 derajat c, ukuran ruang minimal 4 x 4 m.

buat tempat yang bersuhu kurang lebihnya 24-25 derajat c ruang yang luas itu malah akan mengdampakkan suhu bertambah turun. oleh pharapanl itu aturlah ukuran ruang menjadi Aporisma 4 x 4 m.

ketinggian ruang

tinggi rendahnya ruang akan memengaruhi keadanyaan suhu dalam gedung. aturlah sedemikian rupa supaya tinggi ruang buat tempat bersuhu kurang lebihnya 31-32 derajat c minimal 3 meter. buat tempat dengan suhu kurang lebihnya 24-25 derajat c ketinggian ruang Aporisma 3 meter.
http://www.jefrihilda.my.id/2015/12/analisa-usaha-budidaya-jahe-merah-modal-kecil.html

Posted by Unknown

Tweet