PENGENDALIAN HAMA PENYAKIT Kepada BUDIDAYA JAMUR TIRAM

PENGENDALIAN HAMA PENYAKIT Kepada BUDIDAYA JAMUR TIRAM

Tidak Cuma pemeliharaan baglog, dalam budidaya jamur tiram pula butuh dilakukan perawatan buat mencegah atau mengendalikan hama & penyakit yg mungkin saja dapat menyerang jamur tiram. Hama & penyakit yg menyerang jamur tiram pasti dipengaruhi oleh kondisi lingkungan ataupun jamur itu sendiri. Maka antara lokasi budidaya yg satu & yg lain, serangan hama penyakit mungkin saja bisa berbeda-beda.

HAMA PENYAKIT JAMUR TIRAM

Ulat :
Ulat adalah hama yg paling tidak sedikit ditemui dalam budidaya jamur tiram. Ada tiga hal penyebab kemunculan hama ini yakni hal kelembaban, kotoran dari sisa pangkal/bonggol atau tangkai jamur & jamur yg tak terpanen, pula lingkungan yg tida bersih.

Hama ulat muncul waktu kelembaban hawa berlebihan. Oleh dikarenakan itu, hama ulat tidak jarang dijumpai disaat masa hujan. Pencegahan jadi solusi paling baik buat mengatasi hama ini yakni bersama mengatur sirkulasi hawa. Caranya bersama terhubung lubang sirkulasi & utk sementara proses penyiraman keumbung dihentikan.

Pangkal jamur yg tertinggal di baglog ketika pemanenan sanggup memunculkan binatang mungil seperti kepik. Kepik inilah yg jadi penyebab munculnya hama ulat. Sementara jamur yg tak terpanen bisa saja berlangsung sebab jamur tak muncul ke luar maka luput disaat pemanenan & jadi busuk. Factor ini menyebabkan munculnya ulat. Sebaiknya, saat melaksanakan pemanenan baglog sudah dijamin kebersihannya maka tak ada pangkal atau batang & jamur yg tak terpanen.

Ulat mampu saja muncul sebab hunian kumbung maupun kurang lebih kumbung tak berseih. Contohnya adanya kandang ternak atau tanaman disekitar hunian kumbung.

Utk mencegah & mengatasi serangan hama ulat, laksanakan pembersihan hunian kumbung & kira kira hunian kumbung bersama jalankan penyemprotan formalin.

Semut, Laba-laba, & Kleket (sejenis moluska) :

Dengan Cara mekanis hama semut & laba-laba bakal diatasi bersama membongkar sarangnya & menyiramnya dgn minyak tanah. Sedangkan dengan cara kemis hama tersebut akan dikendalikan bersama penyemprotan insektisida. Trik ini yakni kiat terakhir & usahakan utk menghindari pemakaian insektisida jikalau serangan tak parah lantaran product jamur adalah product organik. Keuntungan kalau pemberantasan hama serangga dilakukan secara mekanis antara lain, akan memangkas budget tatkala perawatan & pun ramah lingkungan. Sementara itu hama kleket kerap dijumpai kepada mulut baglog. Buat mengendalikannya pula dilakukan bersama kiat mekanis, ialah mengambilnya dgn tangan.

TUMBUHNYA CENDAWAN ATAU JAMUR LAIN

Jamur lain yg kerap mengganggu jamur tiram merupakan Mucor sp., Rhizopus sp., Penicillium sp., & Aspergillus sp. terhadap substrat atau baglog. Serangan jamur-jamur tersebut bersifat patogen yg ditandai bersama timbulnya miselium berwarna hitam, kuning, hijau, & timbulnya lendir kepada substrat. Miselium-miselium tersebut mengakibatkan pertumbuhan jamur tiram tertunda atau bahkan tak tumbuh sama sekali. Penyakit ini bakal disebabkan sebab lingkungan & peralatan waktu pengerjaan sarana penanaman kurang bersih atau dikarenakan lingkungan kumbung yg terlampaui lembab. Buat mengatasi penyakit ini, lingkungan & peralatan waktu pelaksanaan fasilitas & penanaman butuh dijaga kebersihannya. Kelembaban di dalam kumbung pula diatur biar tak berlebihan. Penyakit ini sanggup menyerang baglog yg telah di buka maupun tetap tertutup. Jikalau baglog telah terserang sehingga mesti serta-merta dilakukan pemusnahan bersama trick dikeluarkan dari kumbung setelah itu dibakar.
Tangkai Memanjang

Penyakit ini yakni penyakit fisiologis yg ditandai dgn tangkai jamur memanjang bersama badan jamur mungil tak bakal berkembang maksimal. Penyakit tangkai memanjang disebabkan dikarenakan kelebihan CO2 akibat ventilasi hawa yg kurang sempurna. Supaya tak terserang penyakit ini mesti dilakukan pengaturan ventilasi dalam kumbung seoptimal kemungkinan.

PANEN & PASCA PANEN

Pemanenan yakni aktivitas budidaya yg senantiasa dinantikan oleh tersangka bisnis. Buat meraih hasil yg optimal sehingga penanaman selagi panen & pasca panen mesti dilakukan bersama baik.

Ketika & Kiat Panen Jamur Tiram :
Jamur tiram termasuk juga type tanaman budidaya yg mempunyai periode panen lumayan serta-merta. Panen jamur tiram bisa dilakukan dalam dalam waktu 4o hri sesudah pembibitan atau sesudah badan buah berkembang maksimal, yakni kira kira 2-3 pekan sesudah badan buah terbentuk. Perkembangan badan buah jamur tiram yg maksimal ditandai serta dgn meruncngnya sektor pinggir jamur. Kriteria jamur yg pantas utk dipanen merupakan jamur yg berukuran lumayan gede & bertepi runcing namun belum mekar penuh atau belum pecah. Jamur bersama keadaan begitu tak enteng rusak kalau dipanen. Ada sekian banyak persyaratan yg mesti dipenuhi kala product dijual, contohnya keseragaman berat & ukuran jamur tiram.

Penanganan Pasca Panen Jamur Tiram :
Penanganan yg dilakukan usai pemanenan jamur tiram bertujuan utk membuat hasil akhir yg berkwalitas maka serasi dgn permintaan pasar. Berikut sekian banyak tahapan biar product jamur tiram yg dihasilkan bermutu baik.

Penyortiran :
Jamur yg sudah dipanen mesti cepat dicuci dgn air bersih, selanjutnya bidang badan buahnya dipisahkan deri pangkalnya. Proses pencucian & pemisahan ini utama buat dilakukan dikarenakan seandainya tatkala proses budidaya petani memakai pestisida, biasaya racun pestisida bakal mengendap kepada bidang pangkal & tetap mengizinkan terdapat residu yg tertinggal kepada badan buah. Sesudah diyakini kebersihannya, proses sortasi dilakukan utk mengelompokkan jamur tiram berdasarkan wujud & ukurannya. Elemen ini bertujuan utk mendapati hasil yg seragam maka bakal menarik ketertarikan kastemer dikala dijual.

Pengemasan & Transportasi Hasil Panen Jamur Tiram :
Pengemasan jamur tiram segar rata rata memakai plastik kedap hawa. Makin sedikit hawa yg ada di dalam plastik, jamur tiram makin tahan lama buat disimpan. Tapi, idealnya daya simpan bersama plastik kedap hawa cuma akan mempertahankan kesegaran jamur tiram tatkala 2-4 hri. Oleh dikarenakan itu, biar jamur tiram segar yg dipasarkan masihlah dalam keadaan baik, proses pengangkutan/transportasi tak boleh terlampaui lama dari proses pengemasannya. Jikalau jarak pengangkutan lumayan jauh, sebaiknya sarana transportasi di lengkapi dgn lokasi berpendingin.
http://www.jefrihilda.my.id/2015/10/cara-budidaya-jamur-tiram-di-rumah.html

0 Response to "PENGENDALIAN HAMA PENYAKIT Kepada BUDIDAYA JAMUR TIRAM "

Posting Komentar

wdcfawqafwef